Analisis Produktivitas Produksi Keripik Tempe “Sagu” UD. Arya Putra Surabaya Dengan Menggunakan Metode Objective Matrix (OMAX)

“Sago” tempeh chips are a soy-based snack. UD. Arya Putra is one of the “sago” producers in East Java. Productivity measurement carried out as an effort to evaluate existing productivity within company s that can develop optimal production targets. The Objective Matrix (OMAX) method used measure Putra's chip using 3 criteria, namely efficiency, effectiveness and inferential. highest peak value by was found August 2022 with index 382.9 % lowest July 197.6 %. Analysis ratio “sago ” from who got value, 2 (The total product produced compared cost LPG usage) worth 384.1 while 6 (Total hours machine maintenance normal operation) 231 ,7. Proposals for improving be given reducing employee working 191 hours, saving gas Rp. 5,020,062, optimizing use raw materials 19,824,116 increasing products 150,659,134 74 per month.
 Keywords: productivity, production, objective matrix (OMAX).
 Keripik tempe “sagu” merupakan makanan ringan berbahan dasar kedelai. salah satu produsen keripik ”sagu” di Jawa Timur. Pengukuran produktivitas dilakukan sebagai upaya untuk mengevaluasi yang ada dalam perusahaan sehingga, dapat menyusun capaian target produksi optimal. Metode digunakan mengukur UD.Arya dengan menggunakan kriteria, yaitu efisiensi, efektivitas dan inferensial. Puncak tertinggi dari nilai terdapat pada bulan Agustus perolehan indeks sebesar 382,9 persen sedangkan, teredah Juli 168,3 persen. Analisis rasio mendapatkan produk dihasilkan dibandingkan biaya penggunaan LPG) senilai 384,1 sedangkan terendah jam perawatan mesin operasional normal) 231,7.Usulan perbaikan diberikan pengurangan kerja karyawan menjadi jam, penghematan 5.020.062, mengoptimalkan bahan baku 19.824.116, menambah 150.659.134 serta setiap bulannya.
 Kata Kunci: produktivitas, produksi,